Jumat, 18 Juni 2010

TENTANG DONGENG

Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi, misalnya kejadian-kejadian aneh di zaman dahulu. Fungsi dongeng untuk menyamapaikan ajaran moral. Dongeng termasuk cerita tradisional (turun-temurun) Dongeng mudah diterima karena bersifat umum.

CONTOH TOKOH-TOKOH DONGENG: Dewa, dewi, ibu, ayah, raja, ratu , peri, penyihir, raksasa, kerdil, dll.

BEBERAPA CONTOH JUDUL DONGENG: Bawang Putih dan Bawang Merah, Kancil dan Buaya, dll

TUJUAN ADANYA DONGENG: Untuk memberi pesan-pesan moral yang baik, yang diharapkan bisa diteladani dalam kehidupan sehari-hari

JENIS-JENIS DONGENG:

* Dongeng binatang atau fabel
* Dongeng biasa
* Dongeng lelucon

CIRI DONGENG:

* Alur sederhana
* Singkat
* Tokoh tidak diurai secara rinci
* Penceritaan lisan
* Pesan dan Tema ditulis dalam cerita
* Pendahuluan singkat dan langsung


MEMBUAT PARODI DONGENG:

Parodi adalah peniruan suatu bentuk atau jenis cerita yang digunakan untuk menyindir atau untuk menceritakan efek humor.


MENDONGENG:

* Sajikan parodi dongeng (kalau ada) di depan kelas
* Jangan lupa perhatikan lafal, suara, intonasi, dan gerak/ mimik.
* Gunakan alat bantu seperti boneka, gambar, dll. yang dapat membuat dongeng lebih menarik
* Sajikanlah semenarik mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar