Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi, misalnya kejadian-kejadian aneh di zaman dahulu. Fungsi dongeng untuk menyamapaikan ajaran moral. Dongeng termasuk cerita tradisional (turun-temurun) Dongeng mudah diterima karena bersifat umum.
CONTOH TOKOH-TOKOH DONGENG: Dewa, dewi, ibu, ayah, raja, ratu , peri, penyihir, raksasa, kerdil, dll.
BEBERAPA CONTOH JUDUL DONGENG: Bawang Putih dan Bawang Merah, Kancil dan Buaya, dll
TUJUAN ADANYA DONGENG: Untuk memberi pesan-pesan moral yang baik, yang diharapkan bisa diteladani dalam kehidupan sehari-hari
JENIS-JENIS DONGENG:
* Dongeng binatang atau fabel
* Dongeng biasa
* Dongeng lelucon
CIRI DONGENG:
* Alur sederhana
* Singkat
* Tokoh tidak diurai secara rinci
* Penceritaan lisan
* Pesan dan Tema ditulis dalam cerita
* Pendahuluan singkat dan langsung
MEMBUAT PARODI DONGENG:
Parodi adalah peniruan suatu bentuk atau jenis cerita yang digunakan untuk menyindir atau untuk menceritakan efek humor.
MENDONGENG:
* Sajikan parodi dongeng (kalau ada) di depan kelas
* Jangan lupa perhatikan lafal, suara, intonasi, dan gerak/ mimik.
* Gunakan alat bantu seperti boneka, gambar, dll. yang dapat membuat dongeng lebih menarik
* Sajikanlah semenarik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar